BSIP Sulawesi Tengah Melakukan Pendampingan PAT Padi di Kota Palu dan Donggala
Selama minggu ketiga bulan Juli 2024, BSIP Sulawesi Tengah melakukan pendampingan PAT Padi di Kota Palu dan Donggala. Kegiatan di Kota Palu dilakukan di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga dan Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore. Di Kelurahan Duyu, bersama-sama degan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu dilakukan monitoring progress pengolahan lahan yang rencananya akan ditanami padi gogo untuk mendukung PAT. Hasil monitoring menunjukkan bahwa, lahan seluas kurang lebih 2 ha telah dilakukan pengolahan. Setelah itu juga dilakukan pendampingan pemasangan pipa dan pompa untuk mendukung pengairan lahan tersebut. Ketua kelompok tani Vatususu berencana akan melakukan penanaman padi gogo paling lambat minggu pertama di bulan Agustus 2024.
Kegiatan pendampingan pompanisasi juga dilakukan di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore Kota Palu terhadap Kelompok Mitra Poboya. Bersama-sama dengan penyuluh Kecamatan Mantikulore, dilakukan pemasangan pompa yang sumber airnya berasal dari air sungai yang ada di Kelurahan Poboya. Luas lahan yang akan diari adalah 2 ha dan rencananya akan ditanami padi gogo. Lahan akan dilakukan pengolahan ketika benih padi gogo sudah tersedia.
Kegiatan mendukung PAT lainnya dilakukan di BPP Banawa, Kecamatan Banawa dan Banawa Tengah Kabupaten Donggala, yaitu sosialisasi kegiatan PAT Padi dan identifikasi penanaman padi gogo di wilayah kerjanya. Kepada Penyuluh BPP Banawa diinformasikan terkait kegiatan PAT yaitu tujuan PAT, kriteria PAT, pelaksanaan PAT dan target PAT Sulawesi Tengah. Dengan sosialisasi ini diharapkan dapat menunjang pelaksanaan program dan mendukung dalam pemenuhan target. Informasi dari penyuluh untuk di wilayah binaan BPP Banawa terdapat 40 ha potensi pertanaman padi gogo di Desa Powelua dan Lampo Kecamatan Banawa Tengah dan 11 ha di Desa Loli Pesua dan Loli Raya Kecamatan Banawa. Pertanaman padi gogo ini akan dimulai lagi pada bulan Desember 2024, karena saat ini padi gogo tersebut telah panen seluruhnya.
Selain pendampingan dan sosilaisasi juga dilakukan koordinasi dengan dinas terkait. Untuk di Kota Palu dilakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu. Hasil koordinasi menunjukkan di Kota Palu terdapat 10 ha lahan yang berpotensi untuk ditanami padi gogo, jika benih tersedia. Koordinasi lainnya juga dilakukan dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Donggala. Koordinasi dilakukan dengan Kepala Dinas dan Koordinator Fungsional serta Fungsional Penyuluh. Dari hasil koordinasi, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Donggala (Ir. Bambang Widiyanto, M.Pd) mengharapkan kelompok jabatan fungsional (KJF) dan Tim SME dapat aktif mensosialisasikan program PAT ini ke penyuluh Kabupaten Donggala, menggali informasi terkait potensi penanaman padi gogo di tingkat petani sehingga target Kabupaten Donggala dapat tercapai.